
Menurut Kasi Kesra Desa Kertamukti, Yudi Hernandi, masih ditemukan data warga miskin yang berada di desil 6 hingga 10. Hal ini mengindikasikan adanya ketidaksesuaian data yang dapat mempengaruhi efektivitas penyaluran bantuan.
“Pemadanan data ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menciptakan data yang lebih akurat dan tepat sasaran,” ujar Yudi Hernandi. “Dengan data yang akurat, kami berharap bantuan pemerintah dapat diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.”
Proses pemadanan data ini melibatkan verifikasi lapangan dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk RT/RW dan tokoh masyarakat. Pemerintah Desa Kertamukti menargetkan data DTKS yang lebih valid dan representatif, sehingga program-program bantuan sosial dapat berjalan lebih efektif dan efisien.